Industri Proses
Seperti kita ketahui, baru pada abad ke-16, apa yang bisa disebut sebagai cikal bakal industri kimia mulai muncul, di mana Republik Venesia mengimpor, memproduksi, dan mengekspor produk kimia: aqua fortis (asam nitrat), spirits of salt (asam klorida), zat warna, dan lain-lain. Akhir abad ke-18 menandai kebangkitan industri ini, terutama dengan perkembangan pembuatan asam sulfat melalui proses “chamber”, sebuah ruang khusus, dan kemudian dengan soda abu oleh proses Leblanc pada tahun 1791, yang mendirikan pabrik pertama pabrik soda abu di Saint-Denis dekat Paris. Perkembangan luar biasa, pada awal abad ke-20, industri perminyakan dan industri kimia, yang menggunakan bahan mentah yang berasal dari kilang, memberi teknik kimia dorongan yang belum pernah terjadi sebelumnya.[1]
Para insinyur khususnya teknik kimia memiliki metode perhitungan untuk mengukur potongan-potongan peralatan seperti kolom distilasi, pompa, dan penukar panas. Cikal bakal chemical engineer muncul dengan berkembangnya metode perhitungan untuk mengukur potongan-potongan peralatan seperti kolom distilasi, pompa, dan penukar panas (heat exchanger). Keterampilan engineer yang bertanggung jawab atas desain dan konstruksi pabrik benar-benar berubah dengan munculnya teknologi informasi. Perhitungan peralatan yang memakan waktu berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu, dilakukan dalam hitungan menit. Model dan peralatan hitung konvensional diganti dengan model komputer virtual.
Metode-metode analisis berkembang seiring perkembangan teknologi khususnya perkembangan teknologi komputer. Analisa numerik menjadi salah satu metode analisa yang diminati sebab dengan analisa numerik tersebut dapat dipadukan dengan kemampuan hitung pada komputer. Metode analisa numerik yang terkenal adalah Computational Fluid Dynamics (CFD) dan Finite Element Analysis (FEA). Kedua metode tersebut berbasis pada metode numerik komputasi. Simulasi membantu perancangan menjadi baik dan efisien. Simulasi membantu engineer menguji teori mereka dengan bantuan metode numerik untuk analisis desain di komputer pada permasalahan engineering yang kompleks.
Ansys hadir sebagai solusi simulasi yang mutakhir dalam pengurangan biaya operasional untuk meningkatkan daya saing saat ini dan inovasi di balik sistem material canggih masa depan. Artikel-artikel berikut akan mengantar kita untuk membahas aplikasi software Ansys untuk simulasi CFD dan FEA dalam industri proses.
DAFTAR ISI ARTIKEL-ARTIKEL TERKAIT CFD DAN FEA PADA INDUSTRI PROSES.
- Fundamental matematika model dalam industri proses
- Aplikasi Ansys dalam simulasi CFD dan FEA pada industri proses
- Mixing process software
- Pemodelan sistem deposisi uap kimia
- Gas-liquid equipment
- Pertukaran panas
Source:
[1] Jean-Pierre Dal Pont. 2012. Process Engineering and Industrial Management. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.